Dinamika Teknik Dan Cakupannya
1. PENGERTIAN
Dinamika adalah
mempelajari tentang gerak dengan menganalisis penyebab gerak tersebut. tentang gerakan bagian-bagian mesin dengan
meninjau lintasan, kecepatan dan percepatan disertai penyebabnya.
Contoh dari dinamika
adalah perhitungan jatuh sebuah benda yang memperhatikan perlambatan yang di
sebabkan oleh tekanan udara.
Dinamika dapat
menjelaskan : mengapa kertas yang telah diremas kecepatan jatuhnya lebih tinggi
di bandingkan selembar kertas utuh dengan berat yang sama .
2. DINAMIKA MELIPUTI :
·
Hubungan
antara massa dengan gaya : Hukum Newton tentang gerak
·
Momentum,
Impuls dan Hukum kekekalan momentum Kerja,
·
Energi
dan Hukum kekekalan energi.
GAYA
Gaya adalah sebuah
interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami
perubahan gerak.
Sifat – sifat gaya :
Ø Gaya dapat mengubah
arah gerak benda.
Ø Gaya dapat mengubah
bentuk benda
Ø Gaya dapat mengubah
posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkan.
A.
Gaya
Statis
Gaya-gaya
yang dikenakan kepada btang-batang mekanisme mesin selalu dikalikan dengan
operasional mesin. Berarti gaya tersebut berada dalam domain operasional
spesifik yaitu domain waktu Sehingga gaya-gaya selalu berhubungan dengan waktu
ketika mesin beroperasi. Bila gaya selama domain waktu tertentu besar
(magnitude) dan arah vektornya tetap konstan.
B.
Gaya
Dinamis
Gaya-gaya
yang dikenakan kepada btang-batang mekanisme mesin selalu dikalikan dengan
operasional mesin. Berarti gaya tersebut berada dalam domain operasional
spesifik yaitu domain waktu Sehingga gaya-gaya selalu berhubungan dengan waktu
ketika mesin beroperasi. Bila gaya selama domain waktu tertentu besar
(magnitude) dan arah vektornya berubah.
Dinamika Partikel
C. Gaya – gaya yang
berpengaruh di alam
Ø
Gaya gravitasi
: antara benda bermassa.
Ø
Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan.
Ø
Gaya Kuat :
antara partikel subatomik .
Ø
Gaya lemah
: proses peluruhan
radioaktip.
D.
Gaya interaksi
Adalah gaya yang ditimbulkan oleh
suatu benda pada benda lain walaupun letaknya berjauhan.
Contohnya : gaya gravitasi, gaya listrik,
gaya magnet.
Ø Gaya gravitasi
Adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta . gravitasi matahari
mengakibatkan benda – benda langit pada orbitnya masing – masing mengitari
matahari.
Contohnya bumi yang massanya besar dapat
menghasilkan gaya gravitasi yang besar pula untuk menarik benda-benda di luar
angkasa ,seperti bulan , meteor , dan benda – benda langit lainnya .
F=G
|
Ø Gaya Listrik
Adalah gaya yang dialami oleh objek bermuatan
yang berada dalam medan listrik.
F = qE
|
Rumusnya :
Ø Gaya magnet
Adalah gaya yang di timbulkan oleh medan
magnet . gaya pada magnet yang mampu menarik benda – benda tertentu.
Benda yang dapat di tarik oleh magnet umumnya
terbuat dari besi atau baja .
Contohnya paku yang di dekatkan pada magnet .
F=B x I
x l
|
E. Gaya kontak
Adalah gaya yang terjadi hanya pada benda benda
yang bersentuhan.
Contohnya : gaya normal, gaya gesek dan gaya
tegang tali
Ø Gaya normal
adalah
gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda
itu berada dan tegak lurus bidang.
N
= m x g
|
Rumusnya
:
Ø Gaya gesek
dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu keadaan permukaan, kecepatan relatif, gaya yang
bekerja, dsb. Gaya
dapat berupa : zat padat dengan zat padat dan zat cair dengan zat padat.
Fk
= µk.sN
|
Rumusnya :
Ø Gaya Tegang tali
Adalah gaya yang terjadi pada tali, pegas
atau batang yang
ujung ujung dihubungkan dengan benda lain.
F
= m.g
|
Rumusnya :
Hukum Newton
Ø HUKUM NEWTON I
“Sebuah
benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak
|
Ø HUKUM NEWTON II
“Benda
akan mengalami percepatan jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut dimana
gaya ini sebanding dengan suatu konstanta(massa) dan percepatan benda”
|
Ø HUKUM NEWTON III
“Dua
benda yang berinteraksi akan timbul gaya pada masing-masing benda yang arahnya berlawanan
arah dan besarnya sama”
|
*tanda
(-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan.
Momentum
Momentum
suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa benda dan
kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum.
Secara matematis, momentum ditulis sebagai berikut:
p = m . v
|
p adalah momentum (besaran
vektor), m massa (besaran skalar) dan v
kecepatan (besaran vektor). Bila dilihat persaman , arah dari
momentum selalu searah dengan arah kecepatannya.
Impuls
I = F . Δt
|
Hukum Kekekalan Momentum
Sesuai dengan hukum kekelan energi
maka pada momentum juga berlaku hukum kekekalan dimana momentum benda sebelum
dan sesudah tumbukan sama. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum
benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap asalkan tidak ada gaya luar yang
bekerja pada benda-benda tersebut.
PA + pB = pAI+ pBI
|
mA vA+ mB vB = mA vAI + mB vBI
|
Rumusnya : Atau
*Catatan
pA, pB =
momentum benda A dan B sebelum tumbukan.
pAI, pBI
=
momentum benda A dan B sesudah tumbukan.
Energi
Energi merupakan konsep yang sangat
abstrak. Energi tidak memiliki massa, tidak dapat diamati, dan tidak dapat
diukur secara langsung. Akan tetapi kita dapat merasakan perubahannya.
Matahari menghasilkan
energi radiasi yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lainnya yang
tentu saja sangat berguna bagi kehidupan. Reaksi nuklir yang terjadi di
matahari menghasilkan energi termal (kalor). Oleh karena itu suhu matahari
tetap tinggi meskipun radiasi dipancarkan terus menerus ke ruang angkasa.
1. Energi
Kinetik
Adalah Energi
pada benda yang bergerak. Ketika benda bergerak, benda memiliki kecepatan.
Kesimpulannya bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena
gerakannya atau kecepatannya .
EK = ½ m.v2
|
Rumusnya :
2. Energi
potensial
Energi yang
dimiliki benda karena kedudukan atau keadaan benda tersebut. Berikut akan
dipaparkan dua contoh energi potensial yang mengacu pada pengertian ini, yakni
energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.
EP = m.g.h
|
Rumusnya :
Hukum kekekalan Energi
Bahwa energi tidak
dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan energi biasanya melibatkan perpindahan
energi dari satu benda ke benda lainnya. Air pada bendungan memiliki energi
potensial dan berubah menjadi energi kinetik ketika air jatuh. Energi kinetik
ini dpindahkan ke turbin. selanjutnya energi gerak turbin diubah menjadi energi
listrik. Energi potensial yang tersimpan pada ketapel yang regangkan, dapat
berubah menjadi energi kinetik batu apabila ketapel kita lepas. Busur yang
melengkung juga memiliki energi potensial. Energi potensial pada busur yang melengkung
dapat berubah menjadi energi kinetik anak panah.
|
Rumusnya :
Pusat massa
Pusat Massa adalah
titik tangkap dari resultan gaya-gaya berat
pada setiap komponen
dimana jumlah momen gaya terhadap
titik (pusat massa)
sama dengan nol.
dm = r dV = sdA = ldL
|
Rumusnya :
Titik Berat
Titik berat adalah titik yang
dilalui oleh garis kerja resultan gaya berat sistem dan merupakan garis potong
dari garis kerja gaya berat bila sistem
ini berubah-ubah. Titik berat dan
pusat massa dapat mempunyai kordinat yang sama atau berhimpit jika benda
tersebut dekat permukaan bumi.
Gerak pusat massa
Gerak pusat massa suatu benda dapat
dihubungkan dengan gaya netto yang bekerja pada benda tersebut Gerak sistem
partikel dapat diwakili oleh gerak
pusat massa dan gaya Fext merupakan
gaya netto karena gaya-gaya internal
saling meniadakan.
Komentar
Posting Komentar